Agregat, Jenis, Fungsi, dan Cara Memilih untuk Konstruksi

Pusatpasir.com – Agregat adalah material yang terdiri dari pasir, batu pecah, kerikil, dan bahan sejenis yang digunakan sebagai campuran utama dalam pembuatan beton atau struktur konstruksi lainnya. Sederhananya, agregat menjadi “tulang punggung” beton karena memberikan kekuatan, stabilitas, dan daya tahan terhadap berbagai tekanan.
Dalam dunia konstruksi, agregat dibagi menjadi dua jenis utama: agregat halus seperti pasir, dan agregat kasar seperti batu pecah atau kerikil.
Fungsi Agregat dalam Konstruksi
Agregat memiliki peran penting dalam menciptakan beton dan struktur bangunan yang kokoh. Fungsinya antara lain:
- Memberikan kekuatan dan stabilitas pada beton.
- Menghemat penggunaan semen karena mengisi volume beton.
- Menambah daya tahan terhadap cuaca, beban, dan getaran.
- Memperkuat struktur agar lebih tahan lama dan minim perawatan.
Jenis-Jenis Agregat
Berikut beberapa jenis agregat yang sering digunakan dalam proyek konstruksi:
- Agregat Halus: Pasir pasang, pasir beton.
- Agregat Kasar: Batu split, batu kerikil, batu pecah.
- Agregat Khusus: Agregat ringan atau dekoratif untuk keperluan tertentu.
Perbedaan Agregat Halus dan Kasa
Dalam konstruksi, pemilihan jenis agregat sangat mempengaruhi kualitas bangunan. Berikut perbedaan utama antara keduanya:
- Agregat Halus:
Biasanya berupa pasir dengan ukuran butir kecil. Dipakai untuk plesteran, adukan semen, dan campuran beton yang membutuhkan permukaan halus. - Agregat Kasar:
Berupa batu pecah atau kerikil dengan ukuran butir lebih besar. Sering dipakai untuk pondasi, struktur beton bertulang, dan jalan raya.
Tips Memilih Agregat Berkualitas
Memilih agregat tidak boleh sembarangan. Berikut tips yang bisa diterapkan:
- Pastikan pasir atau batu bersih dan bebas lumpur.
- Pilih agregat dengan ukuran butir seragam untuk hasil beton lebih kuat.
- Hindari agregat yang mudah hancur atau rapuh.
- Gunakan supplier terpercaya seperti PusatPasir untuk memastikan kualitas terbaik.
Estimasi Biaya dan Kebutuhan Agregat
Untuk rumah sederhana dengan luas sekitar 36–45 m², biasanya diperlukan campuran pasir dan batu pecah yang cukup banyak untuk pondasi dan dinding. Biaya tergantung pada:
- Jenis agregat yang digunakan.
- Kualitas dan jarak pengiriman.
- Fluktuasi harga material di pasaran.
Kesimpulan
Kenapa Harus Pusat Pasir?

Dapatkan Spesifikasi Yang Tepat
Sesuai Dengan Kebutuhan Anda
Dengan Kualitas Yang Kami Jamin